Alasan Kenapa Rolex Mahal

Tiap tahunnya, seri favorit Anda dari Rolex seperti Submariner, Milagauss, dan Explore dilansir semakin eksklusif dan dengan harga yang terus melambung tinggi. Apa alasan di baliknya?
Pertama, Sekilas Mengenai Sejarah Perjalanan Rolex

Ketika Hans Wildorf mendirikan Rolex pada tahun 1905, ia hanya memiliki satu tujuan yakni, untuk memproduksi jam tangan paling andal. Untuk mencapai misinya tersebut, ia membaginya menjadi tiga elemen: presisi pengukuran waktu yang optimal, ketahanan terhadap sejumlah elemen seperti air dan debu, dan tahan akan tekanan dari luar, dan meminimalkan keausan.
Ketiga filosofi tersebut membawa Rolex menjadi salah satu yang menawarkan jam tangan yang berfungsi sebagai instrumen pendukung bagi para pekerja profesional. Seri Submarine memiliki daya tahan luar biasa akan air yang juga cocok bagi penyelam. Lalu Explore dengan desain dial yang mudah dibaca dan sistem perputaran untuk 24 jam. Kemudian GMT-Master II yang mampu mencatat waktu dari tiga zona waktu berbeda–semua seri jam tangan ini hadir dengan fitur khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing di setiap bidang profesional tersebut.
Silakan amati lebih dekat maka Anda akan mendapati bahwa setiap jam tangan memiliki aspek fungsional yang begitu spesifik, setiap fitur dihadirkan untuk mendukung sebuah aktivitas tertentu. Tidak ada fitur yang tidak bisa digunakan. Oleh karena itu, tidak ada sistem tanggal pada seri Daytona, tidak ada chronograph pada seri Submariner dan sebagainya. Singkatnya, semua jam tangan memiliki sistem yang impresif dan bukan hanya hadir sebagai sebuah aksesori semata.

Kebutuhan Akan Sebuah Jam Tangan Berkualitas

Seperti kata pepatah, ‘bila tak rusak, maka jangan diperbaiki’. Secara nyata, Rolex menjadi contoh akan hal ini. Namun beberapa ada yang lebih senang dengan pendapat bahwa Rolex tidak banyak melakukan perbaikan akan kreasinya, namun lebih meningkatkan performanya.
Dan ketika peningkatan yang dilakukan dirasa telah cukup signifikan, maka akan dilakukan perombakan pada seluruh elemen produk. Maksud dari langkah ini adalah untuk melakukan perubahan sesuai dengan perkembangan zaman, dan di mana Rolex akan selalu menghadirkan kreasi terbaik yang menjawab kebutuhan dan selera pasar.

Contohnya pada GMT Master II, jam tangan Rolex pertama dengan Cerachom bezel di mana dibuat dari material high-tech ceramic. Awalnya akan diperkenalkan pada solid gold models di tahun 2005, lalu secara cepat di tahun berikutnya model bezel baru berupa half-gold dihadirkan, dan kemudian model baja di tahun 2007. Akhirnya, semua produksi seri GMT-Master II menggunakan ceramic bezel, yang dengan segera membuat koleksi dalam bezel aluminium menjadi seri antik. Perombakan cepat dan menyeluruh sebuah model dalam waktu tiga tahun tentu merupakan sebuah langkah yang signifikan, selain tentunya ambisius, dan komitmen.


Komitmen Untuk Selalu Menjadi yang Terbaik di Masanya
Setiap model baru selalu memiliki sedikit persentase yang lebih baik dibanding seri sebelumnya. Oleh karenanya, Rolex berusaha keras untuk menghilangkan anggapan bahwa seri lama yang dirilis memiliki banyak kekurangan karena pada dasarnya seri tersebut adalah yang terbaik pada masanya.
Serta, dengan cepat menghentikan produksi model tersebut saat akan merilis yang baru, Rolex juga memberikan nilai lebih berupa aspek collectible dari model tersebut. Mungkin dibutuhkan beberapa tahun, atau bahkan dekade, untuk meningkatkannya namun dipastikan akan mencapai taraf tersebut. Rolex menjaminnya dengan berpegang teguh pada strategi pembaruan ini.

Tingginya Permintaan dan Penawaran
Melalui strategi yang diterapkannya tersebut, konsumen pun selalu antusias ketika menyambut produk baru. Dan Rolex mengelola secara hati-hati akan tingginya aksi permintaan dan penawaran ini.
Pernahkah suatu waktu Anda datang ke butik Rolex dan melihat ada ratusan jam tangan di etalase dan meja pamer, namun Anda tetap tidak bisa mendapatkan sebuah jam tangan baja Daytona atau Submariner hijau? Itulah kunci keberhasilan dari Rolex, yakni tetap menjaga value dari kreasi terbaru, dan pada saat yang bersamaan juga mempromosikan koleksi terdahulu.


Dan Pada Akhirnya Harga yang Berbicara
Pertama-tama ini adalah fakta yang tidak terbantahkan: dikarenakan tingginya permintaan akan sejumlah model di kategori jam tangan sporty, harga dapat meningkat ke titik di mana konsumen bersedia membayar lebih dibanding harga retail agar bisa mendapatkannya.
Efek yang paling berpengaruh dari situasi tersebut adalah ikut meningkatnya nilai dari seri jam tangan Rolex lainnya. Maka ketika Anda membeli sebuah Submariner dengan harga yang pantas, value yang dimilikinya kian meningkat karena turut dipengaruhi bahwa seseorang juga rela untuk membayar lebih untuk seri steel Daytona.
Untuk kian meningkatkan nilai tambah yang dimilikinya ini, Rolex menerapkan strategi untuk tidak pernah menurunkan harga retail. Tidak ada aturan baku mengenai hal ini, namun berdasarkan pengamatan setidaknya terjadi kenaikan harga sebanyak dua hingga lima persen setiap 18 bulan. Adanya kenaikan harga tersebut, juga berpengaruh pada model lama. Dapat dikatakan bahwa bila Anda membeli sebuah jam tangan sport steel Rolex, maka ketika Anda menjualnya 10 atau 15 tahun kemudian, harga yang didapat nyaris mendekati harga ketika Anda membelinya.
Dari sudut pandang investasi, ini tentu adalah penawaran yang menggiurkan untuk kategori jam tangan mekanis. Dan perlu dicatat tak banyak jam tangan yang memiliki nilai investasi serupa. Hal terpenting lainnya, adalah tentu Anda dapat mengenakan jam tangan tersebut selama satu dekade dan nilainya secara berkesinambungan akan terus meningkat hingga setengahnya.

Komentar