Manajemen personalia Pt. Kalbe Farma

Manajemen sumber daya manusia PT Kalbe Farma,Tbk

Kalbe Farma memiliki lima nilai budaya yang disebut sebagai Panca Sradha Kalbe. Nilai – nilai tersebut adalah:
1.      kepercayaan adalah perekat hubungan.
2.      Kesadaran penuh adalah dasar setiap tindakan.
3.      Inovasi adalah kunci keerhasilan.
4.      Bertekad menjadi yang terbaik
5.      Saling keterkaitan adalah panduan hidup.

 Kalbe Farma mempunyai struktur tata kelola yang sesuai dengan UU No.40 tahun 2007 yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang  Saham(RUPS), Direksi, Dewan Komisaris dan 5 komite yang memiliki fungsi masing – masing untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankankan tugasnya yaitu komite Audit, Nominasi, Remunisasi, Risiko Usaha, dan GCG. Kalbe memiliki 3 divisi dalam struktur grupnya, yaitu divisi farmasi, nutrisi dan divisi distribusi dan penjualan
Produk yang dihasilkan Kalbe berupa produk farmasi dan jasa kesehatan. Dalam pendistribusian Kalbe memiliki divisi Distribusi dan Logistik yang memiliki jaringan yang luas dan berfungsi untuk menjamin ketersediaan produk Kalbe diseluruh Indonesia.  Dalam promosi  kalbe selalu berpegang teguh pada prinsip differentiation (Universitas Indonesia). Promosi yang dilakukan Kalbe berupa promo dari produk yang dijual.
Dalam manajemen operasional, Kalbe selalu melakukan aktifitas produksi manufakturing untuk memuaskan konsumen. Proses transportasi manajemen operasinal kalbe berupa Input dan output. Perencanakan produk Kalbe selalu berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan lingkungan. 


Dalam mendesain proses operasional, Kalbe melakukan standarisasi mulai dari proses pemilihan dan sistem penyimpanan bahan – bahan dasar, proses manufacturing, pergudangan (werehousing), distribusi dan pemsaran, sampai pada tahap layanan konsumen. Kalbe juga mengembangkan produk – produk yang diinginkan mulai dari konsumen bayi hingga orang dewasa.
            Perencanakan kapasitas produk berkualitas Kalbe menggunakan fasilitas teknologi tinggi dan juga Kalbe sudah siap meyelesaikan pembangunan pabrik obat generik dalam menunjang kapsitas produk.
Untuk memotivasikan karyawannya untuk terus berinovasi, Kalbe memiliki divisi SDM yang menerapkan sistem SDM yang selaras dengan strategi perseroan, serta senantiasa meningkatkan kemampuan untuk merekrut, mempertahankan dan mengembangkan karyawan.Kalbe Farma dalam merekrut karyawannya meminta bantuan dari perusahaan outsourcing. Dalam mengembangkan tenaga kerja diperlukan orientasi yang maksudnya membiasakan karyawan baru dengan rekan sekerja, prosedur perusahaan dan sifat fisik dari perusahaan  serta pengembangan pelatihan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan manajer dan profesi. Kalbe memiliki sistem agar karyawannya bisa menyalurkan ide – ide mereka. Penampungan inovasi karyawan dilakukan secara berjenjan  dari tempat kerja (bagian) diperlombakan hingga level grup perusahaan. Pada level tinggi, acara lomba disaksikan oleh Dewan direksi. Bagi karyawan yang rajin menyampaikan ide – ide kreatif akan mendapatkan penilaian yang lebih tinggi oleh Kalbe dibandingkan karyawan yang jarang menyampaikan ide. Produk berbasis inovasi dalam lingkup perusahaan Kalbe pada saat ini mencapai dua persen dari total penjualan.
Dalam laporan keuangan, kalbe memiliki unit audit internal yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur  untuk melaksanakan fungsi audit terhadap kegiatan operasional dan pelaporan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan. 

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akunutansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar. Rasio dan instrumen yang dipergunakan dalam analisis laporan keuangan perusahaan meliputi :
1.       Rasio keuntungan (profitability ratio)
2.       Batas Keuntungan ( profit margin)
3.       Return to Asset
4.       Return to Equity
5.       Asset Utilazition Ratios
6.       Perputaran total aktiva
7.       Perputaran Piutang Usaha
8.       Perputaran Persediaan
9.       Liquidity Ratios
10.   Rasio Lancar
11.   Rasio cepat ( ratio acid-test)
12.   Debt Utilazition Ratios
13.   Rasio Utang terhadap Aset ( Debt to total Aset Ratio)
14.   Rasio Laba Terhadap Beban Bunga ( Times Interest Earned Ratio)
15.   Per Share Data

Komentar